Selasa, 06 Oktober 2009

Menyunting Naskah Anda

Saya baru saja membaca buku yang begitu menstimulasi saya untuk menerbitkan buku secara swakelola. Judulnya Saya Bermimpi Menulis Buku karya Bambang Trim. Di dalam buku tersebut, Anda akan memperoleh pengetahuan tentang penerbitan swakelola dan penyuntingan mandiri. Menurut buku ini, terdapat beberapa hal yang penting untuk Anda sunting pada naskah Anda. Hal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Lihatlah dulu penampilan naskah Anda dalam tata cara mengetikkan naskah. Periksalah apakah naskah Anda sudah memiliki nomor halaman; apakah jelas pemisahan antarbab; antarsubbab; periksa juga ukuran font yang digunakan (normal adalah 12 pt) dan besar jarak antarbaris (spasi) yang digunakan 1,5 spasi atau 2 spasi.
2. Periksalah ejaan kata, istilah, nama orang, nama tempat, dan sebagainya dalam naskah Anda. Perhatikan kata-kata yang seolah-olah tampak sama, tapi sebenarnya berbeda makna, seperti: bisa dan bias, ketika dan ketiak, persebaran dan perbesaran.
3. Periksa konsistensi penggunaan istilah pada naskah Anda. Misalnya jika Anda memakai kata Jogja, maka konsistenlah dalam menggunakan kata tersebut, bukan yogyakarta.
4. Bacalah secara perlahan paragraf demi paragraf naskah Anda.

Demikian ilmu yang dapat saya bagikan pada Anda. Sebagai seorang editor saya juga sependapat dengan beliau. Betewe, saat ini saya bekerja di Tiga Serangkai sebagai editor. Sebelumnya sempat di Yudhistira sebagai editor buku pelajaran bahasa Inggris, pernah juga di Tarawang Press sebagai editor dan penerjemah, serta di Mediapressindo sebagai penerjemah.
Oya, saya juga bisa bantu menerjemah dan menyunting naskah Anda lho.
Hub: Irfan 08562564314
Atau kirim email ke: ipanklove@yahoo.com
Saya akan jelaskan sistem pembayarannya. Harga terjangkau.

Senin, 27 Juli 2009

Tentang Magnet dan Sifat-sifat Kemagnetan

Ilmu pengetahuan memiliki dua sisi yang saling bertolak belakang. Tidak hanya berisi pernyataan positif bahwa ilmu itu benar, namun juga terdapat pernyataan tentang kesalahannya.

Charles Caleb Colton

Di antara kita pasti pernah menemukan lempeng logam keras yang dikenal dengan magnet. Benda tersebut dapat menarik potongan besi, paku, peniti, dan berbagai benda lain yang terbuat dari besi. Lempengan logam ini ternyata dikelilingi oleh sebuah efek seperti efek halo (lingkaran cahaya di sekeliling matahari atau bulan) yang dikenal dengan medan magnet. Potongan besi atau benda-benda lain yang terbuat dari besi akan tertarik oleh magnet saat benda-benda tersebut berada di dekat medan magnet. Benda istimewa ini dapat kita temukan dalam berbagai ukuran dan bentuk pada banyak peralatan yang kita gunakan sehari-hari. Kita dapat menemukannya pada mainan di mana mainan tersebut dapat menarik atau menolak yang lainnya. Magnet bertindak sebagai penggerak listrik di mana benda tersebut mengalami gaya rotasi di bawah pengaruh arus listrik. Sebuah magnet membentuk kerangka dasar dari speaker radio atau Televisi dan pesawat penerima pada telepon. Pada hal tersebut, magnet membantu mengubah energi arus listrik menjadi suara. Selain itu, kita dapat menemukan logam istimewa ini pada pinggir-pinggir pintu lemari es di mana magnet digunakan agar pintu lemari es tertutup rapat.

Alam semesta juga memiliki magnet dan sifat kemagnetannya dengan berbagai cara. Bumi kita bertindak sebagai sebuah magnet yang besar namun lemah dan sifat-sifat kemagnetan bumi ini berpengaruh besar pada kompas sebagai penunjuk arah. Mengapa bumi ini sendiri, matahari, bintang-bintang yang dapat kita lihat di malam hari, dan planet-planet juga bertindak sebagai planet besar yang menghamburkan medan magnetnya dengan jarak jauh ke seluruh alam semesta. Dengan kata lain, kita selalu berada di bawah pengaruh medan magnet yang bertindak bersama-sama tanpa mengizinkan kita untuk mengetahuinya. Sangat mengejutkan bukan. Medan magnet tersebut mempengaruhi gerakan-gerakan seluruh makhluk di bumi. Tidak hanya sejumlah cacing, tetapi juga manusia. Manusia dan makhluk hidup lainnya memiliki medan magnetnya masing-masing yang beragam intensitasnya – otak manusia memproduksi medan magnet yang sangat kuat – dan kedua medan magnet tersebut saling berpengaruh satu sama lain. Dengan cara ini, bumi, matahari, bintang-bintang, dan planet-planet telah mempengaruhi otak kita yang mengatur tubuh secara sesuai. Namun sebelum kita menguraikan pengaruh-pengaruhnya pada manusia, kita akan membahas apa itu magnet, bagaimana perilakunya, dan apa manfaatnya bagi kita.

Magnet Alam. Dahulu kala, batu-batu berwarna gelap ditemukan di Magnesia, Asia Kecil. Batu-batu itu disebut magnet karena ditemukan di Magnesia. Batu-batu magnet tersebut dapat menarik benda-benda yang terbuat dari besi dan beberapa bahan lainnya. Batu-batu ini juga dikenal dengan sebutan loadstones atau magnet alam. Batu-batu ini digunakan untuk membentuk besi dan oksigen dalam bentuk oksida yang memiliki rumus molekul Fe3O4 (ferrosoferricoxide). Sifat arah loadstone digunakan untuk membuat kompas laut pada zaman dahulu.

Magnet Buatan Manusia. Magnet buatan dibuat oleh manusia. Manusia memindahkan sifat alami loadstone karena magnet dapat dibentuk dan dapat dibuat lebih kuat berdasarkan keperluannya. Kebanyakan, magnet berbentuk batang, sepatu kuda, dan jarum. Selain itu ada juga magnet berbentuk disk yang memberikan medan magnet kuat pada salah satu arahnya saja.

Magnet Permanen dan Sementara

Magnet buatan manusia dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu magnet permanen dan magnet sementara. Magnet permanen adalah magnet yang sifat kemagnetannya bertahan untuk jangka waktu yang sangat lama, biasanya beberapa dekade. Sedangkan sifat kemagnetan pada magnet sementara dapat diaktifkan atau dinonaktifkan tergantung kebutuhan. Kedua jenis magnet ini digunakan pada berbagai peralatan dalam kehidupan kita. Magnet permanen dapat kita temui pada galvanometer, speaker radio, telepon (pada bagian yang dekat telinga), pinggir-pinggir pintu lemari es, motor listrik d-c, magnetoterapi, dll. Sedangkan magnet sementara dapat kita temukan pada peralatan seperti bel listrik di pintu rumah, mesin telegraf, dan derek listrik. Penggunaan magnet berdasarkan sifat kemagnetannya dalam berbagai peralatan akan dibahas pada paragraf selanjutnya.

Sifat-sifat Magnet

Kutub Magnet. Jika kita mengambil sepotong magnet, katakanlah berbentuk batang, dan dekatkanlah pada tumpukkan jarum, maka kita akan melihat setumpuk jarum itu tertarik magnet. Jarum-jarum itu tertarik dari ujung yang berbeda. Akan ada dua ujung yang dipenuhi jarum-jarum tersebut. Dengan kata lain, kedua ujung tersebut bertindak sebagai pusat daya tarik magnet. Pusat ini disebut kutub magnet.

Kutub yang menunjukkan arah utara inilah yang memberikan istilah kutub utara dan kutub yang menunjukkan arah selataan memberikan istilah kutub selatan. Maka, hal tersebut telah menjadikan fakta bahwa seluruh magnet di bumi memiliki kutub utara dan selatan. Sesama kutub pada magnet akan saling tolak, namun sebaliknya jika kedua kutub yang berbeda didekatkan, maka akan saling tarik.

Cara membentuk magnet. Secara umum ada dua cara membuat magnet buatan:

1. Dengan menggosok-gosokkan sepotong magnet dengan bahan (dari besi atau logam) yang akan dibuat magnet.

2. Dengan arus listrik di sekitar bahan (dari besi atau logam) yang akan dibuat magnet.

Dalam metode mekanik, sepotong magnet digosok-gosokkan secara searah pada batang calon magnet berulang-ulang. Dimulai dari ujung yang satu, kemudian bergerak ke tengah, dan berakhir pada ujung lainnya. Proses ini dilakukan secara berulang-ulang. Penggosokkan secara satu arah akan membuat batang itu menjadi magnet baru dengan kutub utara dan selatan pada masing-masing ujungnya. Metode magnetisasi ini tidak sekuat metode menggunakan arus listrik.

Magnetisasi dengan arus listrik dicapai dengan melilit sebuah kumparan isolasi di sekitar batang bahan yang akan dijadikan magnet dan mengalirkan arus langsung pada kumparan tersebut dengan bantuan sel elektrik. Arus listrik melalui kumparan akan membuat btang menjadi magnet baru dengan kutub utara dan selatan pada masing-masing ujungnya. Jika batang yang akan dibuat magnet berasal dari logam keras maka batang tersebut akan menjadi magnet permenen. Sebaliknya jika batang yang dibuat magnet berasal dari logam lunak maka batang tersebut akan menjadi magnet sementara.

Memecahkan Magnet. Anehnya magnet yang dipecahkan menjadi beberapa potongan akan memiliki kekuatan yang sama. Potongan-potongan magnet tersebut juga memiliki kutub utara dan kutub selatan masing-masing meskipun sudah dipecah menjadi beberapa bagian. Jika kita terus memecahkan potongan-potongan tersebut menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, potongan yang lebih kecil tersebut akan masih memiliki kekuatan yang sama serta memiliki kutub utara dan selatan pada masing-masing ujungnya. Jadi kenyataan alam membuktikan bahwa jika ada kutub utara pasti ada kutub selatan. Dengan kata lain, kita tidak akan hanya memiliki kutub utara pada sepotong magnet tanpa kutub selatan, Kekuatan keduanya pun sama persis. Sehingga kita dapat menarik kesimpulan bahwa setiap atom pada magnet bertindak sebagai sebuah magnet kecil di mana masing-masingnya memiliki sebuah kutub utara dan selatan.

Teori Molekul Kemagnetan. Peristiwa pemecahan magnet menghasilkan sebuah teori tentang magnet yang dikenal dengan Teori Molekul Kemagnetan. Ahli fifika Weber menyatakan bahwa setiap molekul dalam magnet merupakan magnet kecil yang memiliki sifat kutub yang berlawanan pada kedua ujungnya. Ketika magnet-magnet kecil ini berada pada posisi tidak sejajar dengan suatu bahan, magnet-magnet kecil tersebut akan menolak efek dari salah satu lainnya dan setiap kutub utara akan menjadi netral karena efek kutub selatan magnet sebelahnya. Begitu juga sebaliknya. Karena tak ada kutub yang bebas – karena diposisikan tidak sejajar – maka batang-batang magnet tersebut menjadi netral.

Telah banyak percobaan dilakukan oleh para ilmuwan yang setuju dengan rumus teori kemagnetan tersebut.

Induksi Magnet. Daya tarik bahan logam terhadap magnet dapat dijelaskan pada teori molekul kemagnetan di atas. Jika sepotong magnet didekatkan pada sebuah bahan logam, magnet-magnet kecil pada bahan dipengaruhi dan diorientasikan berdasarkan posisi magnet. Daerah bahan yang dekat dengan kutub utara magnet dianggap menjadi kutub selatan dan disebut induksi kutub selatan. Kemudian terjadi tarik menarik antara kutub utara pada magnet dan induksi kutub selatan. Fenomena penciptaan sifat-sfat kemagnetan ini disebut dengan induksi magnet.

Sebuah contoh efek induksi ganda dapat kita lihat dengan mendekatkan sepotong magnet kuat pada setumpuk paku besi. Paku-paku itu secara berantai akan menempel pada magnet.

Efek penting dari peristiwa induksi ini terdapat pada aliran darah manusia ketika magnet berkekuatan tinggi didekatkan pada kulit. Dalam darah kita, terdapat haemoglobin yang mengandung besi, sehingga haemoglobin dapat diatur dan dipengaruhi oleh magnet. Efek induksi ganda pada peristiwa tersebut dapat berfungsi mengatur sirkulasi darah kita. Efek induksi pada tubuh oleh magnet akan jauh lebih rumit sehubungan dengan adanya muatan dan arus listrik yag ada pada berbagai jaringan pada tubuh manusia. Sifat-sifat efek magnet seperti itu akan kita bahas kemudian.

Garis Gaya Magnet. Di samping Teori Molekul Kemagnetan, teori lain yang juga bermanfaat untuk memahami fenomena kemagnetan adalah konsep garis gaya magnet.

Garis gaya magnet adalah garis yang berasal dari kutub utara menuju kutub selatan. Untuk menggambarkan dan mengetahui garis gaya ini, sebarkanlah serbuk besi di atas sebuah kertas. Di bawah kertas kita dekatkan sepotong magnet. Serbuk besi tersebut mengatur posisinya sendiri dengan jelas membentuk garis di sekitar magnet yang menggambarkan garis gaya. Semakin kuat pemusatan serbuk besi tersebut, semakin kuat daya magnetnya (lihat gambar. 11). Maka, kita dapat menyimpulkan bahwa kekuatan medan magnet bertindak sebagai sejumlah garis gaya per unit area. Salah satu siifat menarik dari garis gaya tersebut adalah mereka tidak berpotongan atau bertabrakan pada satu titik.

Bumi sebagai Magnet. Kita telah mengetahui bahwa garis gaya magnet bergerak dari kutub utara ke kutub selatan. Mengapa demikian? Bumi ibaratnya sepeti magnet raksasa yang memiliki dua kutub magnet, yaitu kutub utara dan selatan. Sebagai kutub bumi yang berlawanan dan saling tarik menarik satu sama lainnya, maka garis gaya magnet akan selalu bergerak dari kutub utara ke selatan.

Menentukan Letak Kutub Magnet. Kutub-kutub magnet tidak benar-benar terdapat pada permukaannya, tetapi kutub tersebut terdapat di dalam magnet dengan bantuan jarum magnet. Untuk menentukan letak kutub magnet, katakanlah magnet batang, maka kita akan menaruh magnet tersebut di atas kertas dan menandai batas magnetnya. Sebuah jarum magnet diletakkan dekat kedua ujungnya secara bergantian. Perhatikan arahnya pada setiap kasus dengan menggambarkan garis lurus pada arah jarum. Titik di mana kedua garis tersebut berpotongan merupakan titik kutub magnet. Dalam menentukan letak kutub magnet, jarum kompas seharusnya ditempatkan lebih dekat dengan magnet.

Efek Arus pada Magnet

Arus listrik yang melewati sebuah bahan kawat penghantar selalu berhubungan dengan medan magnet di sekitarnya. Kuatnya medan magnet yang dihasilkan sebanding dengan banyaknya arus pada kawat penghantar tersebut. Medan yang dihasilkan juga lebih kuat pada bagian yang dekat kawat penghantar dan semakin jauh dari kawat maka kekuatannya berangsur-angsur berkurang. Kita tahu bahwa konsep medan magnet divisualisasikan dengan konsep garis gaya magnet yang telah kita bahas sebelumnya. Di sini, medan magnet juga digambarkan dengan garis gaya di mana garis-garis gaya ini berputar mengelilingi kawat penghantar. Garis tersebut berputar secara tak terputus dengan membawa arus listrik. Pusat garis gaya magnet tersebut tegak lurus dengan kawat penghantar.

Satu fenomena yang dapat kita ketahui adalah bahwa medan magnet yang dihasilkan dari arus listrik akan berinteraksi dengan magnet-magnet yang ditempatkan di sekitarnya. Magnet mengalami gaya karena arus listrik yang mengalir pada kawat.

Efek arus pada magnet, efek magnet pada arus, dan efek gerakan kawat konduktor dalam medan magnet dicerminkan dalam kehidupan organisme di bawah kondisi khusus. Cairan tubuh terdiri dari sejumlah ion seperti Na+ (ion Sodium) K+ (ion Potassium), PO4 (ion Phosphoric) dan CL (Chloride). Gerakan cairan tubuh berarti juga gerakan ion-ion dalam tubuh. Hal tersebut menandakan adanya arus listrik karena gerakan ion di atas. Sekarang jika medan magnet diterapkan pada tubuh, seperti yang disebut magnetoterapi, aliran ion-ion ini dapat diubah; gerakannya dapat dipercepat dan stimulasinya dapat dihasilkan dalam saluran tempat cairan tubuh mengalir. Stimulasi ini meningkatkan aktivitas pada organ yang dituju dan berpotensi dapat menyembuhkan penyakit.

Dalam sinyal-sinyal saraf terdapat impuls arus listrik yang dihasilkan pada sistem saraf. Impuls arus listrik tersebut dibawa oleh ion-ion Na+ dan K+ di samping ion lainnya. Arus sinyal-sinya yang dihasilkan ini dapat dirubah dengan penggunaan medan magnet yang tepat. Kemudian sistem magnetik menstimulasi yang menyehatkan. Ketika ion-ion dikombinasikan kembali, terjadi perubahan nilai arus secara drastis dari nilai yang tinggi hingga nol dalam waktu yang sangat singkat. Hal tersebut dirubah dari medan magnet luar menjadi sejumlah perubahan metabolisme dan reaksi-reaksi organ tubuh lain yang mengatur tubuh.

Selanjutnya, kita dapat menyimpulkan bahwa otot-otot dalam tubuh kita mendapatkan sinyal-sinyal dalam bentuk impuls listrik dan gerakan mekanik. Gerakan mekanik tersebut dikembangkan dari sebuah percobaan penting yang dilakukanpara ilmuwan dulu. Percobaan tersebut melibatkan sepasang kaki katak yang dipisahkan dari tubuhnya. Jika sebelah kaki katak itu dihubungkan dengan salah satu kutub baterai, katakanlah kutub positif, kemudian ujung kaki yang lain ditempelkan pada kutub negatif, maka terjadi kejutan pada kaki katak. Jika kutub yang dihubungkan dengan kaki katak itu dibalik, arah kejutan pada kaki katak itu juga terbalik. Hal ini menunjukkan bahwa arus listrik yang mengalir pada otot-otot organ katak dapat membuat otot tersebut berkontraksi atau berelaksasi. Pada makhluk hidup, arus yang terjadi dihasilkan oleh sinyal-sinyal sistem saraf. Efek medan magnet akan merubah arus tersebut menjadi gerakan. Dengan kata lain, Magnetoterapi merupakan alat kuat yang memanipulasi refleks tubuh dan susunan tubuh dalam

Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana menghasilkan medan magnet yang dibutuhkan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan magnet yang kuat atau lemah serta ukuran yang sesuai. Tergantung pada bentuk dan kekuatannya,medan magnet ini dapat digunaka untuk organ tubuh yang berbeda dalam magnetoterapi. Cara lainnya – yaitu cara yang lebih terarah – adalah dengan menggunakan elektromagnet. Semakin kuat arus, semakin kuat medan magnet yang dihasilkan. Keuntungan kita menggunakan elektromagnet adalah bahwa kita dapat mengontrol medan magnet sesuai dengan kebutuhandengan mengontol arus listrik pada kumparannya.


Selasa, 07 April 2009

Novel Elektronik Gratis


Mau baca Novel Elektronik? Ga usah download lewat hosting-hosting-an. Lama.....
Klik aja.....ini. Iya ini untuk keterangan lebih lanjut.

thx..

Sabtu, 04 April 2009

Bintang film porno Tera Patrick

Bintang film porno Tera Patrick terlibat makin dalam di game Saints Row 2. Setelah sekadar mempromosikannya, aktris itu kini ikut beraksi dalam game itu.


Baca selengkapnya di detik.com

Jumat, 03 April 2009

Musik Zaman Sekarang

Lebih Komersil Daripada Idealis


Ada tiga elemen yang berperan dalam dunia musik. Pencipta, pemain, dan penikmat musik. Ketiganya seharusnya dan memang harus berkesinambungan untuk menciptakan sebuah dunia musik. Pencipta musik atau lebih popular disebut pencipta lagu dan pemain yang idealis akan menciptakan dan memainkan musik-musik yang mereka minati. Mereka melakukannya untuk kepuasan diri. Mereka biasanya tak peduli dengan selera para penikmat atau pendengar musik. Namun para penikmat musik idealis juga tidak sedikit. Penikmat musik yang idealis juga akan mendengarkan musik-musik yang mereka minati.

Selera musik dari zaman ke zaman selalu berubah. Hal ini dikarenakan kejenuhan yang dirasakan ketiga elemen tersebut. Dari yang dapat diamati, bisa dikatakan perubahan tersebut adalah dari musik yang rumit ke musik yang lebih mudah dicerna. Dari musik yang klasik ke musik yang popular (biasa disebut pop). Dari musik yang idealis ke musik yang komersil.

Kata orang bahasa yang paling jujur adalah bahasa musik. Orang akan mencipta, memainkan, atau mendengarkan musik mana yang diminatinya. Sesama pemain di dalam sebuah kelompok musik akan menyatu dengan musik yang mereka suka. Sebagai contoh yang lebih jelas; Hendra dan Hendri adalah anak kembar, namun selera musik mereka bisa berbeda. Itulah kejujurannya. Satu yang mungkin tak disadari adalah bahwa musik juga bisa “meracuni”. Selera musik seseorang akan mendapat pengaruh dari selera musik orang lain. Hal ini berlaku untuk ketiga elemen di atas.

Musik juga dipengaruhi oleh industri musik, namun bukan merupakan elemen yang dapat menciptakan dunia musik. Faktor-faktor yang mempertimbangkannya datang dari penikmat musik itu sendiri, yaitu musikalitas, kedudukan sosialnya, dan keadaan jiwa saat mendengar musik. Industri musik tidak mau ambil risiko untuk merilis album yang kelihatan kurang komersil atau kelewat idealis. Industri musik saat ini lebih banyak yang menyukai musik yang tidak terlalu rumit musikalitasnya. Musik yang idealis dianggap tidak memperdulikan selera penikmat musik. Dengan industri musik, para pencipta dan pemain lebih memikirkan selera musik para pendengar. Oleh karena itu, musik zaman sekarang terasa lebih komersil daripada idealis.

Pendengar yang masih idealis biasanya bisa mencipta atau memainkan musik. Jadi, mereka kurang begitu suka dengan musik yang lebih cenderung kekomersilannya daripada idealisnya. Kadang mereka juga kecewa ketika pencipta dan pemain musik yang tadinya menurut mereka idealis berubah haluan dan hanya mementingkan komersialisme. Mereka (pencipta dan pemain musik yang berubah haluan) juga tidak dapat disalahkan. Pendengar musik yang komersil lebih banyak ketimbang pendengar yang idealis. Pendengar komersil lebih banyak yang membeli karya mereka ketimbang pendengar yang idealis karena biasanya mereka juga bisa mencipta dan memainkan musik.

Masih bicara masalah industri musik. Sasaran pasar musik yang besar adalah anak-anak sekolah, terutama siswi SMP dan SMU. Biasanya mereka akan saling bertukar pinjam kaset atau CD ke sesama teman. Para siswa lebih kebanyakan meminjam daripada membelinya. Dari sasaran musik yang besar tersebut bisa dipastikan bahwa mereka adalah pendengar yang komersial. Mereka melihat musik dari lirik dan musik yang mudah mereka hapal atau dendangkan.

Sebagaimana telah disiratkan di atas, bahwa penikmat musik sebagai salah satu elemen dalam kehidupan musik tidak dapat diabaikan begitu saja. Malah, penikmat musiklah yang sesungguhnya memberi pendapat akhir, apakah karya karya sang pencipta dan pemain musik dapat diterima.

Penikmat musik yang baik adalah mereka yang tidak membiarkan susunan-susunan nada hanya masuk dalam telinga saja, atau katakanlah pasif. Mereka harus aktif menikmati keindahan sebanyak-banyaknya dari musik yang mereka dengar. Penikmat musik yang baik juga harusnya tidak terpengaruh oleh kekomersialan musik yang berasal dari unsur-unsur di luar musik. Unsur-unsur di luar musik tersebut di antaranya kostum baik pakaian yang aneh, nyentrik ataupun seksi, gaya panggung, atau hal visual lainnya. Unsur-unsur tersebut seharusnya tidak menggeser nilai musikalitas dalam kehidupan bermusik, namun saling melengkapi.

(Mokhamad Irfan, SS)









Senin, 23 Maret 2009

Rumus 4 Pola Kalimat Dasar Bahasa Inggris

Dalam bahasa Inggris ada empat pola kalimat yang menjadi rahasia bagaimana seseorang dapat dengan cepat menguasai bahasa Inggris, terutama grammar-nya. Empat pola tersebut adalah:

1. Pola Kalimat Dasar (PKD) I adalah pola kalimat yang memuat kata benda subyek dan diikuti kata kerja. Deskripsi tersebut dapat digambarkan dengan rumus: S + Verb.

Subyek tersebut melakukan sebuah perbuatan sebagaimana dilaporkan dalam kata kerja (Verb) yang dimaksud.

Contohnya: I write many book.

Dalam kalimat di atas, kata “I” bertindak sebagai subyek dan kata “write” bertindak sebagai kata kerja (verb). Untuk lebih jelasnya simaklah beberapa contoh di bawah:

- Budi always give money to his girl friend.

- He called me last night.

- They play a game.

- We read some books everyday.

- dll.




2. Pola Kalimat Dasar (PKD) II adalah pola kalimat yang memuat kata benda subyek, diikuti to be (is, am, are, was were), serta diikuti pelengkap. Pelengkap tersebut dapat berupa kata sifat, kata benda, Verb-ing, tempat, dan waktu. Rumusnya: S + to be + Complement (pelengkap). Subyek dalam PKD II ini memiliki kondisi yang diterangkan dalam pelengkapnya, contohnya:

- I am a boy.

(boy adalah pelengkap berupa kata sifat)

- Anggi is beautiful.

(beautiful adalah pelengkap berupa kata sifat)

- He is my teacher.

(my teacher adalah pelengkap berupa kata benda)

- She is at home to night.

(dilengkapi dengan pelengkap tempat dan waktu.

Singkatnya, pada Pola Kalimat Dasar II ini tidak memuat kata kerja.

Coba bedakan antara Pola Kalimat Dasar I dan Pola Kalimat Dasar II. Yang Pertama memuat kata kerja dan yang kedua tidak memuat kata kerja melainkan pelengkap. Kalo kita udah bisa bedain mana pola kalimat dasar satu, dua, tiga, atau empat, maka kita pasti tidak akan membuat kesalahan seperti: “I am eat yang seharusnya; I eat), atau I beautiful yang seharusnya; I am beautiful).

Okay selanjutnya kita akan membahas pola kalimat (PKD) III dan IV. Tapi saya akan tunggu sampai ada komentar yang masuk di blog ini. Sukur-sukur banyak. Agar saya tambah semangat. Percuma kan kalo saya bicara panjang lebar tapi gak ada yang baca. Kalo ada komentar ‘kan berarti ada yang baca. Gitu.

Okay ya. Saya tunggu komentarnya.

Emirfan Moeljati




Monumen-monumen Bersejarah di Kota Nara


Lokasi: Nara Prefecture Posisi Garis Bumi: LU 34 40 32°; BT 135 50 22 ° No Referensi: 870 Tahun Penetapan: 1998 Kategori: Kultural Nara dulunya merupakan ibukota dari Kerajaan Jepang dari tahun 710-184 sebelum masehi. Selama kurun waktu tersebut, susunan dari pemerintahan nasional Jepang mulai dikonsolidasikan dan Nara menikmati kemakmuran yang berlimpah selama era awal dari puncak pencapaian kebudayaan di Jepang. Monumen-monumen bersejarah yang bertebaran di kota ini, mulai dari kuil-kuil Shinto, Kuil Budha serta bekas-bekas reruntuhan istana kerajaan-kesemuannya memberikan gambaran lengkap mengenai kehidupan di sebuah kota ibukota Jepang di abad XIII, sebuah periode yang diwarnai dengan perubahan aspek politik dan budaya yang sering sekali terjadi.
Nilai Budaya dan Artistik dari Arsitektur Bangunan Kayu Jepang
Sebagian besar kuil-kuil yang ada di Nara mencerminkan upaya memperkenalkan gaya arsitektural bangunan Budha dari Semenanjung Korea dan daratan China pada abad XIII di Jepang. Bangunan-bangunan ini menujukan tingginya nilai budaya dan artistik dari arsitektur bangunan kayu Jepang pada abad tersebut. Sebuah arsitektur unik yang menyatukan unsur lokal-internasional dan akhirnyabturut mempengaruhi arsitektur bangunan kegamaan Budha lain yang dibangun setelahnya. Situs reruntuhan Istana Heijô-kyô di Nara memiliki nilai sejarah-arkeologis yang tak ternilai harganya dengan kekayaan peninggalan bersejarah berupa pecahan keramik, atap genting, lempengan-lempengan kayu yang menyediakan informasi berharga untuk menguak kehidupan sosial-ekonomi dan budaya pada masa itu. Bangunan-bangunan kuno di nara juga merupakan perwujudan menawan dari pengaruh kuat ajaran Shinto dan Budha dalam sejarah Jepang berupa kuil-kuil buatan manusia yang dikelilingi oleh hutan kayu keramat—sebuah lanskap budaya-keagamaan yang menjadi ciri khas dari Jepang. Hutan Purba Kasugayama yang alami ini masuk dalam bagian dari kompleks kuil-kuil Shinto, terutama kuil Kasuga-Taisha. Sejak tahun 841, perburuan binatang atau penebangan sangat dilarang untuk dilakukan dalam kawasan hutan yang dikeramatkan ini. Selain jejak kaki para penganut keyakinan dan peziarah, hutan ini relatif tidak terusik oleh berbagai kegiatan manusia.
Pusat Kegiatan Ekonomi, Politik, dan Budaya
Kota Nara mulai dijadikan sebagai pusat kegiatan ekonomi, politik dan budaya di Jepang menggantikan kota Fujiwara pada tahun 710 oleh Kaisar wanita Gemmei. Letaknya berada di sbeuah daerah cekungan yang dikelilingi oleh pegunungan si sebelah utara, tepatnya masuk dalam wilayah Prefectur Nara, Daerah Kansai. Tata kotanya dibuat berdasarkan contoh tata kota Chang’an di China, ditandai dengan keberadaan bangunan istana, kuil-kuil budha, kuil-kuil Shinto, bangunan umum, rumah-rumah, serta jalan yang membentuk segi delapan. Luas total area kotanya mencapai 2.500 hektar dengan populasi penduduk sekitar 100.000 jiwa. Situs bersejarah yang dimasukan sebagai World Heritage oleh UNESCO meliputi 5 kuil Budha, 1 kuil Shinto, 1 kawasan hutan keramat, dan 1 situs reruntuhan arkeologis.
Kuil-kuil Budha di Kota Nara
Kompleks Kuil Tôdai-ji terdiri atas sekumpulan gedung yakni gedung Kondô atau Aula Budha Utama yang berisi patung Sang Budha Agung Wairocana dari tembaga setinggi 15meter, Gerbang nandaimon (Utara) dan Gerbang Tegaimon (Selatan), Gedung Hokkedô, Gedung arsip dan dokumentasi Shôsô-in Shôshô yang berstruktur balok-balok kayu yang ditata melintang dan disangga oleh pilat tinggi, Hombô-Kyôko (tempat pembacaan kitab sutra Budha), serta menara lonceng Shurô yang dibangun ulang pada abad XIII. Kuil budha lain yang juga ada di Nara meliputi Kuil Kôfuku-ji yang memiliki aula bersegi delapan Hokuendô, pagoda bertingkat tiga dari abad XII, serta pagoda Gôjunoto setinggi 50meter dan merupakan pagoda tertinggi kedua di Jepang dan menjadi simbol dari kota Nara.
Selain itu juga terdapat kuil Gangô-ji yang merupakan kuil budha pertama di Jepang; Kuil Yakushi-jiyang memiliki pagoda bertingkat tiga namun seolah-olah terlihat bertingkat enam karena atap-atapnya yang unik, serta Kuil Tôshôdai-ji yang awalnya dibangun oleh seorang biksu tinggi dari China, Jian Zhen (Gajin) pada athun 759. Kuil ini juga memiliki ruangan Kôdô (aula tempat berkhotbah). Korô (tempat pembacaan gulungan sutra) serta Hôzô dan Kyôzô yang merupakan tempat penyimpanan. Kompleks Kuil Shinto Kasuga-Taisha yang terletak di kaki dua gunung keramat (Gunung Kasugayama dan Mikasayama) ini dipercaya mulai dibangun pada masa awal pendirian kota Nara. Seluruh bangunan dalam areal kompleknya memiliki atap dari daun sirap pohon cypress untuk meraih keharmonisan dengan lingkugan sekitar. Didalamnya terdapat 4 buah kuil berarsitektur Shinto dengan atap-atap limasan yang menaungi pintu masuk depan.
Situs Peninggalan Sejarah Istana Nara
Kompleks reruntuhan seluas 1,3 km x 1 km ini memiliki semua jenis persyaratan dari sebuah kompleks kediaman keluarga kerajaan. Sejumlah bangunan utama yang ada disini meliputi Daigokuden (Aula Pertunjukan Kerajaan), Chôdô -in (Aula kenegaraan), Dairi (kediaman raja), kantor-kantor, bengkel-toko, istal dll. Kompleks ini dikelilingi oleh tembok dari tanah liat yang disebut Tsuji–ogaki setinggi 5meter dan memiliki sekitar 12 gerbang masuk. Gerbang masuk utama atau Gerbang Suzaku berada tepat di tengah dinding sebelah selatan yang langsung mengarah ke Chôdô-in dan Daigokuen—keduanya merupakan bangunan paling penting di dalam kompleks ini karena digunakan untuk kegiatan upacara politik dan acara perjamuan. Bangunan-bangunan disini ditata secara simetris dengan sumbu utama yang mengarah utara-selatan, masing-masing bangunan disangga oleh sebuah podium, dengan atap genting serta pilal-pilar yang ditata sesuai dengan bangunan gaya Dinasti Tang kontemporer. Tidak terlalu jauh di sebelah timurnya terdapat bangunan aula Chôdô-in Timur, ditandai dengan gaya bangunan tradisional Jepang : beratap rumbia dari ranting pohon cyprres serta ditopang oleh pilar-pilar tidak bercat yang dipancangkan langsung ke tanah. Kompleks ini juga memiliki sejumlah taman dengan sebuah kolam tepat dibagian tengah. Bagian dasar dari kolam ini dilapisi oleh lempeng-lempeng batu untuk menambah keindahan bangunan-bangunan Paviliun di sekitarnya. Monumen-monumen bersejarah di Nara merupakan saksi dari proses evolusi seni dan arsitektur Jepang akibat adanya hubungan budaya dengan China dan Korea yang akan sangat berpengaruh pada masa tersebut. Warisan arsitekturalnya yang unik menjadi bukti budaya jepang yang berkembang pesat pada masa itu. Situs-situs bersejarah ini juga menjadi tempat pemujaan yang sangat penting bagi kedua agama besar tersebut hingga sekarang.

Mau baca yang lain? Klik di sini



Sabtu, 17 Januari 2009

Sejarah Penemuan Virus

Adolf Meyer (Jerman) pada tahun 1883 menyelidiki penyakit yang menyebabkan daun tembakau berbintik-bintik kuning. Ia berkesimpulan bahwa penyebabnya adalah organisme yang lebih kecil dari bakteri.
Pada tahun 1893, Dimitri Ivanowsky (Rusia) melakukan penyelidikan yang sama dengan cara menyaring getah dari tumbuhan tembakau yang terkena penyakit dengan menggunakan saringan bakteri. Ia menyimpulkan bahwa jika penyebab penyakit tersebut adalah bakteri, maka organisme tersebut tidak dapat melewati saringan bakteri. Akan tetapi, begitu hasil saringan disuntikkan ke pohon yang sehat, ternyata pohon tersebut terjangkit penyakit mosaik. Namun demikian, Ivanowsky tetap berkesimpulan bahwa organisme penyebab penyakit tersebut adalah bakteri patogen yang berukuran lebih kecil dari ukuran bakteri biasa dan menghasilkan racun.
Pada tahun 1897, seorang ilmuwan Belanda, Martinus Bajerinck melakukan penyelidikan lebih lanjut pada daun tembakau. Ia berkesimpulan bahwa organisme penyebab penyakit tersebut berukuran lebih kecil dari bakteri dan hanya dapat berkembang biak di dalam tubuh makhluk hidup.
Wendley Stanley (Amerika Serikat) pada tahun 1935 telah berhasil mengkristalkan organisme patogen dari daun tembakau. Organisme tersebut kemudian diberi nama TMV (tobacco mosaic virus).

http://Kumpulblogger.com/signup.php?refid=33357

Minggu, 11 Januari 2009

Keunikan warna Taj Mahal





Gambaran Singkat
Taj Mahal yang sering disebut-sebut sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia adalah sebuah makam indah yang sangat besar terbuat dari marmer putih yang dibangun di Agra mulai tahun 1631 dan selesai tahun 1648 atas permintaan raja Mughal, Shah Jahan sebagai peringatan untuk istri tercintanya. Taj Mahal merupakan seni Islam di India dan merupakan salah satu karya agung warisan dunia yang mengagumkan.
Taj Mahal adalah salah satu monumen yang terkenal didunia. Taj Mahal di tunjuk oleh ICOMOS Sebagai salah satu situs warisan dunia pada tahun 1983. Kriteria penetapan candi Borobudur sebagai properti World heritage adalah karena Taj Mahal ini merupakan properti warisan budaya yang sangat megah dan dianggap sebagai contoh terbaik dari bangunan-bangunan di Mughal. Bangunan ini juga merupakan gabungan dan pengembangan berbagai tradisi. Khususnya Hindu, Persian, dan Mughal Arsitektur. Inspirasinya berasal dari beberapa bangunan-bangunan Timurid dan Mughal terkenal lainnya. Ketiga karena properti ini juga merupakan contoh pertama dari usaha Akbar dalam mencampur hiasan-hiasan gaya Hindu dengan gaya Islam.

Letak Taj Mahal
Taj Mahal terletak di bagian utara India, tepatnya di kota Uttar Pradesh, Agra. Taj Mahal dibangun ditepi sungai Yamuna. Ada tiga cara untuk mengunjungi Taj Mahal. Pertama melalui jalur udara. Lapang udara Kheria yang terletak 7 Km dari pusat kota dan Lapang udara Internasional Indira Gandhi, Delhi berjarak 204 Km. Kedua dengan menggunakan kereta api. Stasiun Agra adalah stasiun yang paling dekat dan jaraknya sekitar 6 Km dari pusat kota. Ketiga dengan jalan darat. Disana terdapat terminal bus yaitu terminal Idgah.
Taj Mahal dibuka mulai pukul 08.00 sampai 19.00. Tiket masuk untuk warga India adalah Rs. 15/- per orang dan untuk wisatawan asing sebesar Rs. 50/- per orang. Pada hari Jum’at tidak dikenakan biaya dan Rs. 500 bagi wisatawan asing yang ingin mengunjungi seluruh monumen di Agra seperti Taj Mahal, Benteng Agra, Itmad-ud-Daula, dan Sikandra. Waktu yang tepat untuk berkunjung adalah mulai bulan Oktober sampai Maret.

Deskripsi Taj mahal
Taj Mahal adalah sebuah karya arsitektur yang sempurna yang menjadi inspirasi bagi para penyair, pelukis, dan pemusik untuk mencoba dan menuangkannya dalam Kata, lukisan, dan lagu. Sejak abad XVII, wisatawan asing banyak yang mengunjungi monumen yang dianggap sebagai wujud dari rasa cinta Shah Jahan yang menakjubkan ini . Taj Mahal adalah monumen yang tak tergantikan keindahannya.
Bangunan utama dalam Taj mahal adalah Makam-makam. Makam-makam tersebut dibuat diatas batu marmer dengan tinggi enam meter. Terdapat empat menara pada setiap sudutnya yang indah membingkai makam. Bangunan utama dalam Taj mahal tersebut tidak besar, namun sangat indah dan didesain seimbang. Ruangan tengah berbentuk segi delapan.
Keunikan Taj Mahal juga karena warnanya. Taj mahal dapat merubah suasana hati para pengunjungnya dengan berubahnya warna pada waktu yang berbeda. Pada waktu subuh, marmer akan berwarna merah muda, di tengah hari marmer ini akan berwarna putih mengkilat, dan pada petang hari warnanya akan berubah menjadi warna mutiara yang lembut. Pada bulan purnama, bintang dilangit berkerlap-kerlip. Pada musim hujan, awan mendung akan memberikan kesan warna biru. Warna biru ini akan muncul dan hilang seperti bayangan yang melayang di atas kabut. Marmer didalam Taj mahal bisa menjadi kuat, mudah pecah dan ringan, bisa menjadi putih, kekuning-kuningan, kelabu, dan juga emas. Berbagai wajah Taj Mahal menandakan bahwa Taj mahal dibangun dengan arsitektur yang hebat.

Sejarah
Taj Mahal dibangun sebagai peringatan untuk si cantik Arjumand Bano Begum yang dapat merebut hati pangeran Mughal. Arjumand Bano begum dinikahi pada usia 21 tahun oleh Putra ketiga Raja Jahangir, Pangeran Khurram, yang akhirnya mendapat gelar Shah Jahan. Mereka berdua hidup bahagia dan saling setia dalam istana megah dan mewah di Agra.
Pada tahun 1628, Khurram menjadi raja setelah dia berhasil memenangkan sebuah peperangan. Dia mendapat gelar Shah Jahan atau raja dunia dan dia memberi gelar tertinggi untuk istri tercintanya, Mumtaz mahal atau istana yang agung dan Mumtaz – ul – Zamani atau keabadian. Tapi Mumtaz Mahal tidak ditakdirkan lama untuk menjadi ratu. Pada tahun 1631, Shah Jahan melakukan ekspedisi ke selatan, dan Mumtaz Mahal selalu mendampinginya. Mumtaz Mahal meninggal pada saat melahirkan di Burhanpur. Dia telah melahirkan empat belas anak, namun yang hidup hanya empat putra dan tiga putri. Mumtaz mahal meninggal ketika ia berumur 39 tahun. Shah Jahan dan seluruh warga sangat berduka. Tidak ada musik, peta, dan perayaan apa pun selama dua tahun. Kemudian Shah jahan membangun Taj Mahal untuk memperingatinya.

Pembangunan Taj mahal
Pembangunan Taj Mahal ini dimulai tahun 1633 dengan 20.000 pekerja selama 17 tahun. Mulai dari arsitek handal, ahli kaligrafi, ahli ukir, dan tukang batu didatangkan dari segala penjuru India, Persia, dan Turki. Tukang batu yang ahli didatangkan dari Baghdad, seorang yang ahli membuat kubah didatangkan dari Persia, dan seorang ahli pahat dari Delhi.
Taj Mahal selesai pada tahun 1648. tapi, Shah Jahan diberhentikan oleh putranya Aurangzeb di tahun 1658 dan dipenjarakan di Benteng Agra. Shah Jahan melewatkan sisa hidupnya di Mussalman Burj memandangi Taj Mahal dimana istrinya, Mumtaj Mahal dimakamkan. Enam belas tahun kemudian Shah Jahan wafat, dan dimakamkan disamping istrinya.

Rekomendasi
Taj Mahal di tunjuk oleh ICOMOS Sebagai salah satu situs warisan dunia pada tahun 1983. Dewasa ini Taj Mahal menjadi salah satu tujuan wisata yang terkenal. ICOMOS merekomendasikan Taj mahal menjadi salah satu properti World Heritage dengan beberapa kriteria. Pertama karena Taj Mahal ini merupakan properti warisan budaya megah dan dianggap sebagai contoh terbaik dari bangunan-bangunan di Mughal. Kedua karena properti ini juga merupakan gabungan dan pengembangan berbagai tradisi. Khususnya Hindu, Persian, dan Mughal Arsitektur. Inspirasinya berasal dari beberapa bangunan-bangunan Timurid dan Mughal terkenal lainnya. Ketiga karena properti ini juga merupakan contoh pertama dari usaha Akbar dalam mencampur hiasan-hiasan gaya Hindu dengan gaya Islam.
(Diterjemahkan oleh Mokhamad Irfan dari berbagai sumber)

Sastra Dan Feminisme

Oleh: Mokhamad Irfan

Sastra adalah sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan manusia. Karena sastra mempelajari tentang pengalaman hidup manusia dan mengabadikannya dalam sebuah karya sastra. Henkle (1977:6) menyatakan bahwa sastra itu mempelajari tentang orang lain, dan keuntungan yang besar dalam mempelajari sastra adalah kita dapat masuk kedalam kehidupan seseorang meskipun kita tidak bertemu orang tersebut secara langsung.

Disamping mempelajari tentang kehidupan manusia, kesusastraan juga seharusnya mempunyai nilai-nilai pelajaran tentang hidup. Henkle juga mengatakan bahwa kesusastraan itu mempunyai sebuah nilai khusus yang berbeda dengan disiplin ilmu yang lain, karena sastra memberikan gagasan atau pikiran pada kita. Gagasan Henkle terhadap kesusastraan tercermin dalam karya Agatha Christie, khususnya Crooked House (telah diterjemahkan dengan judul “Buku catatan Yosephine”).

Walaupun novel ini sebuah novel populer, novel ini berisi banyak nilai-nilai pelajaran kehidupan manusia. Jadi, novel ini tidak sekedar sebuah hiburan saja. Tidak sekedar cerita detektif yang membuat rasa penasaran saja. Novel ini juga memberi pembaca banyak pengetahuan tentang hidup. Salah satunya tentang feminisme pada abad XX di Inggris yang tergambar pada beberapa aspek didalam novel.

Untuk lebih mengenal feminisme, mari kita sekilas membicarakan sejarah gerakan feminisme di Amerika. Gerakan feminisme muncul di sekitar akhir abad XIX. Feminisme dibagi menjadi tiga gelombang, setiap gelombang berhubungan dengan aspek-aspek yang berbeda dari masalah yang sama. Gelombang pertama dimulai dari abad XIX sampai awal abad XX. Gelombang kedua dimulai sekitar tahun 1960 sampai 1980, yang dihubungkan oleh ketidaksetaraan dalam bidang hukum. Terakhir adalah gelombang ketiga yang terjadi sekitar tahun 1990 sampai saat ini.

Gerakan wanita dikenal sebagai gelombang kedua feminisme. Gelombang pertama feminisme terfokus pada hak wanita di bidang hukum, sedangkan gelombang kedua mencangkup setiap aspek wanita termasuk keluarga, seksualitas, dan pekerjaan.

Menurut Suzanne Staggenborg (2003:45), pada abad XIX, urbanisasi dan indrustialisasi membantu wanita memberontak akan semua hal yang menyangkut rumah tangga dan yang membebani wanita. Karena industrialisme yang maju, wanita di XIX dan diawal abad XX tidak terikat oleh pekerjaan di sawah. Pada abad XX, ekonomi dan perpindahan masyarakat membuat persamaan derajat seperti halnya pada lapangan kerja untuk wanita. Turunnya angka kelahiran juga menurunkan peran wanita sebagai pengurus rumah tangga.

Pada zaman Ratu Victoria, umumnya wanita hanya mempunyai sedikit hak di bidang hukum dan kesempatan berkarir daripada laki-laki. Ibu rumah tangga dianggap sebagai pekerjaan yang paling cocok untuk wanita. Lalu pada abad ke-20, wanita dibanyak negara mendapatkan hak untuk memilih dan meningkatkan pendidikan mereka juga untuk karirnya.

Inggris adalah Negara pelopor di bidang ekonomi. Revolusi industri yang pertama terjadi di Inggris pada abad XVIII sampai awal abad XIX dan revolusi industri ini mengantarkan kita pada perkembangan masyarakat dunia yang didominasi oleh masyarakat kelas menengah. Separuh penduduk Inggris tinggal di perkotaan. Laju perkembangan ekonomi dan perdagangan dunianya membuat Inggris menjadi Negara paling kaya di dunia pada saat Inggris dipimpin oleh ratu Victori, yaitu abad XIX. Beberapa saat sebelum dan sesudah revolusi industri, Kota London adalah pusat kapitalisme dunia.

Ketika revolusi industri berkembang, barang-barang yang tadinya diproduksi dengan tangan di beberapa industri rumah tangga, diproduksi oleh mesin di pabrik-pabrik. Wanita bersaing dengan pria untuk beberapa pekerjaan, tapi wanita masih dikhususkan di industri tekstil dan pabrik pakaian. Kenaikkan jumlah pekerja wanita juga terjadi pada tahun 1900an. Wanita-wanita tersebut umumnya mendapat gaji lebih kecil dari lelaki.

Pada waktu tersebut diatas perempuan dan laki-laki sama-sama berpartisipasi dalam mencari nafkah. Bersamaan dengan berkembangnya pertanian, pekerjaan wanita masih disekitar rumah. Mereka menyiapkan makanan, membuat baju, dan merawat anak-anak. Mereka juga membantu membajak sawah, memanen, dan memelihara hewan peliharaan. Berkembangnya kota, hal ini membuat banyak wanita Inggris berjualan barang-barang di pasar. Wanita Inggris mulai “meninggalkan” rumah mereka.

Perubahan sosial abad XX telah menciptakan nilai dan beraneka gaya hidup. Banyak wanita masuk lapangan pekerjaan, tetapi wanita masih banyak yang berperan sebagai ibu rumah tangga. Perubahan sosial abad XX juga merubah susunan populasi seperti di keluarga. Hal ini terjadi karena disamping menjadi seorang ibu, dia juga bekerja diluar rumah.

Ketika bertambahnya jumlah pekerja wanita, pengalaman mereka juga bertambah. Disamping menjadi pekerja, wanita pada waktu itu punya pendidikan yang lebih baik. Ketika bertambahnya jumlah pekerja wanita, persaingan juga terjadi diantara mereka. Wanita yang mempunyai latar belakang pendidikan yang lebih baik akan memenangkan persaingan itu. Dengan kata lain, wanita pada abad XIX adalah wanita yang berpendidikan. Staggengborg menyatakan suatu hal yang berkaitan dengan feminisme, secara biologis, wanita lebih lemah dari laki-laki, tapi secara psikologis, wanita tidak bisa ditempatkan di bawah laki-laki.